http://cursor.com/images/12a.gif Syfraisy's Blog http://cursor.com/images/12a.gif

Minggu, 04 Mei 2014

Cerpen Persahabatan

Kenangan Indah
Bunga Valentine

PART 1

Hari ini adalah hari kasih sayang. Sudah semalaman aku menanti hari yang amat indah ini. Mengapa ? Karena aku berencana akan mengajak Ratih, sahabatku untuk bermain di pantai bersama.
“ Pagi Ratih.,,?! Apakah kau ingat sekarang hari apa?” tanyaku pada Ratih yang duduk di bawah pohon.
“ Hari ini ? Biarkan aku mengingatnya.. Tanggal 11, 12, 13, 14. Oh, aku ingat sekarang adalah Hari Valentine !!” seru Ratih bersemangat. Tapi wajahnya nampak pucat, aku sudah merasakan hal yang tak enak.
“ Ratih, apakah kau sakit?” tanyaku padanya.
“ Ehm.. Tidak. Ya sudah, ayo ke kelas.” Jawabnya buru – buru. Sepertinya Ia telah menyembunyikan sesuatu.
*
Sepulang sekolah ...
“ Ratih, bagaimana jika nanti kita bermain di pantai ? Aku sudah bosan di rumah”
“ Boleh. Nanti jam 3 sore, aku menunggumu di taman. Bagaimana?”
“ Baiklah. Ya sudah, aku pulang duluan ya. Sampai jumpa, Ratih!!”
“ Sampai jumpa, Lita”
Aku segera mengayuh sepedaku sekuat tenaga, aku ingin segera sampai ke rumah dan mempersiapkan sesuatu. Aku telah membelinya sejak seminggu yang lalu, kini barang itu aku simpan di dalam kotak kecil berbentuk hati dan berwarna violet. Ya, barang itu adalah sepasang kalung dengan bandul berbentuk hati dan diujungnya terdapat ornamen pita. Aku sengaja membelinya dan aku akan memberikan satu dari dua kalung tersebut untuk Ratih.
“ Aku harap Ratih akan senang dengan pemberianku ini” harapku.
Tak terasa jam dinding sudah menunjukkan angka 2, aku segera mandi dan bersiap – siap.
Wushh... Segarnya habis mandi.
*
Aku sudah tak sabar. Kupandangi semua orang di taman dan aku melihat seorang gadis duduk sendirian di bangku taman. Itu Ratih.
“ Hai Ratih, apakah kau sudah lama menungguku?”
“ Tidak. Baru 5 menit yang lalu. Baiklah, ayo segera ke pantai.”
“ Ayo..”
“ Lita, apakah kau tahu ? Aku sangat senang jika aku pergi bersamamu, sahabat yang spesial di hidupku.”
“ Iya, aku pun begitu. Aku merasa sangat nyaman jika berada didekatmu.” Ujarku kepada Ratih dan ia jawab dengan senyuman.
Kami terus berjalan diiringi awan yang senantiasa menemani kami kapanpun. Hingga tak terasa kami telah sampai di pantai. Aku dan Ratih segera duduk di pasir dekat pantai. Hingga akhirnya aku mengeluarkan hadiahku untuk Ratih.
“ Ratih, aku punya ini. Kalung persahabatan kita berdua”
“ Ohya? Aku pun ada ini..” jawab Ratih sambil memegang setangkai bunga plastik mawar.” Walaupun bunga ini hanya setangkai, tetapi ada banyak kenangan indah kita berdua didalamnya.”

To be continued part 2...

Sabtu, 03 Mei 2014

Cerpen Forgive Me My Friend


Title : Forgive me my friend
Main cast : Marissa, Clara, Dion
Genre : Romance, friendship, school life
Created by : Myself
Cerpen ini aku buat murni ide aku sendiri, tanpa copast dari pihak manapun. Don't copy, be creative!


Forgive Me, My Friend
           
Clara, gadis ini memiliki rambut pirang panjang sebahu dan berkacamata. Nama lengkapnya Clara Ayudiashana. Clara memiliki seorang sahabat yang sekilas memiliki wajah yang sama dengannya, namanya Marissa Dianneta. Mereka telah bersahabat sejak kelas 2 SD. Hari ini, persahabatan mereka genap berusia 5 tahun, mereka merayakannya di sebuah pantai yang berpasir putih dan memiliki air yang sangat jernih.
“ Bu, saya pesan es kelapa muda nya 2. “ ujar Clara pada penjual di sekitar pantai.
“ Baik, tunggu sebentar ya.” jawabnya. “ Ini es nya “
“ Terimakasih “
Segeralah mereka menyeruput es kelapa muda tersebut.
“ Clara.. “ ujar Marissa sambil memegang tangan Clara.
“ Iya ?” tanya Clara heran
“ Hari ini persahabatan kita genap 5 tahun. Aku berharap kita bersahabat terus dan aku janji aku gak akan khianati kamu.” Seru Marissa.
“ Iya. Aku percaya kok sama kamu dan aku pegang janji kamu. ” Jawab Clara sambil membenahi kacamatanya. “ Ohya, aku punya ini..”
“ Wahh... Kalung. Bagus banget Cla, “ seru Marissa
“ Iya dong. Dipakai sekarang aja “ ujar Clara.
“ Oke”
*****
            Pagi ini dikelas Clara dan Marissa kedatangan seorang murid baru namanya Dion. Ms. Elyna datang dengan Dion dibelakangnya.
“ Pagi anak – anak, hari ini kalian punya teman baru namanya Dion. “
Wah.. ganteng banget ujar Clara sambil memandangi Dion.
Clara selalu membawa diary nya dimanapun dan kapanpun. Clara segera menulis di diary bergambar rilakkuma itu.
Dear diary,
    Hari ini dikelasku kedatangan murid baru, Dion namanya.
Saat pertama aku lihat ada sesuatu yang bikin aku suka.
   Kayaknya aku suka deh sama dia. Tapi ?? Pasti semua murid disini pada ngarep sama Dion semua. Gak apa – apa deh.. :D











“ Cla, nulis apa ?” tanya Marissa mengagetkannya
“ Em.. anu.. em.. Engga, aku gak nulis apa – apa. Hehehe “ jawabnya gugup, ia berusaha agar Marissa tidak mengetahui kalau dia suka sama Dion.
“ Oh.. Iya udah deh. Ayo ke kantin, udah laperr nih..!!” ujar Marissa dengan memasang muka sedikit memelas.
“ Cuss”
 “ Cla, Dion ganteng banget ya ? Pasti semua cewek pada naksir sama dia !”
“ Hmm.. Yayaya. Eh,udah bel, buruan masuk keburu telat !!”
“ Hah ?? Eh, iya “
*****
Di rumah Marissa..
“Dion ganteng banget, gak bisa bayangin kalo aku jadi pacarnya” ujar Marissa mengkhayal, ia tak tahu kalau Clara suka sama Dion.
Kali ini beda banget, dulu setiap Clara suka sama cowok dia selalu cerita ke Marissa tapi setiap dia cerita si cowok itu malah ndeketin orang lain. Kali ini, Clara mencoba untuk menyimpan perasaan itu ia tak mau Marissa mengetahuinya makanya Marissa mengkahayal pengen jadi pacarnya Dion. Tiba – tiba handphone nya bunyi, ia segera mengambil handphone itu dan ternyata ada SMS dan itu dari DION !! Betapa senang hati Marissa saat itu seperti kata pepatah PUCUK DICINTA ULAM PUN TIBA. Dion menanyakan kabar Marissa dan Dion minta supaya Ia dan Marissa bertemu di taman besok sore jam 3, ada apa ya ??

Esoknya disekolah...
“ Hai Dion !” sapa Clara pada Dion
“ Eh, iya. Hai Cla “ jawabnya. “ Cla, Marissa udah dateng belum ?”
“ Marissa ? Ehm.. Belum. Kenapa ?”
“ Gak apa – apa “
“ Oh. Ya udah aku mau ke perpustakaan dulu”
Ihh.. Kenapa Dion tanya – tanya Marissa ? Udah jelas aku didepannya malah tanya orang yang gak ada disitu ! gerutu Clara, sepertinya ia sudah merasakan kecurigaan.

“ Ris, ntar kamu sibuk gak ? Kita main di pantai yuk ?!” ajak Clara, Ia tak tahu bahwa hari ini Dion & Marissa akan bertemu
“ Ehmm bentar... Oh maaf Cla bukan maksudku gak mau main sama kamu tapi nanti aku ada acara keluarga dan itu sangat penting. “ jawabnya bohong, padahal sebelumnya Marissa tak pernah berbohong pada Clara. Intinya, persahabatan mereka berubah total.
“ Oh.. Gitu ya ? Ya udah deh gak apa – apa “

*****
Pukul 3 sore pun terlewat, Marissa sudah menunggu sedari tadi di bangku taman tapi Dion tak kunjung datang. Ia berpikir bahwa ia hanya dibohongi Dion.
“ Hai Ris, udah lama ya nunggunya ? Maaf tadi macet “ suara Dion tiba – tiba
“ Eh.. Iya gak apa – apa “ jawabnya kaget. “ Emang kamu mau ngomong apa ?”
Dion memulai pembicaraannya, “ Jadi gini, langsung to the point aja ya. Sejak aku pertama lihat kamu ada sesuatu yang buat aku suka sama kamu. Intinya, kamu mau gak jadi pacar aku ?”
“ What ? Jadi pacar kamu ? Serius ??” tanyanya heran
“ Iya.” Jawab Dion sambil memegang tangan Marissa.
Di sudut lain terlihat Clara yang sedang duduk sendiri sambil menulis di diary kecilnya. Saat itu hujan mulai turun dan sedikit deras. Akhirnya, Clara melihat ke arah Dion dan Marissa, sontak hatinya seperti hancur berkeping – keping dan pada saat itu pula petir menggelegar seolah ia tak percaya dengan apa yang dilihatnya, ia menangis. Marissa pun akhirnya melihat Clara dan ia segera berlari ke arah Clara.
“ Clara, kamu disini ? Kamu kok nangis ?” tanya Marissa keheranan
“ Kalian berdua so sweet banget ya “
“ Kamu kenapa Cla ?. Kamu suka sama Dion ? Kenapa kamu gak cerita sama aku ? Aku sahabatmu.!”
“ Apa perlu aku selalu cerita kamu ? Apa harus aku cerita sama kamu setiap aku suka, setiap aku jatuh cinta sama cowok ?”
“ Maaf Cla, aku bisa jelasin kok “
“ Udah gak ada yang perlu dijelasin lagi” Clara pulang sambil menangis tersedu – sedu.
*****
Clara sampai di rumah dan ia langsung berlari menuju rumah pohonnya.
“ Sudahlah, gak usah terlarut larut dalam kesedihan “ suara itu mengagetkannya.
 “ Maksud kakak ?” tanyanya pada perempuan itu yang ternyata kakaknya, Lily
“ Aku udah tau semua kok dari Raina, dia tadi juga ada disana lihat kejadian itu.”
Ia hanya terdiam. “ Aku bener – bener gak percaya ini kak, “
“ Yayaya, aku ngerti kok perasaan kamu dan dulu aku juga pernah ada di posisimu. Sahabat kakak pacaran sama orang yang kakak suka padahal dia tau kalau aku suka sama cowok itu “
“ Terus aku harus gimana ?”
“ Sekarang kamu turun, kamu mandi dulu terus makan. Baru deh aku jelasin “
“ Iya udah deh. “
Aroma makanan sudah membuat Clara sangat – sangat lapar. Di atas meja makan terdapat hot chocolate, muffin sama waffle. Setelah perutnya terisi ia masuk ke dalam kamar yang didalamnya sudah ada Kak Lily.
“ Aku cuma mau kasih saran aja nih ya. Sebaiknya kamu dengerin dulu penjelasan dari dia trus coba kamu ngertiin. Insyaallah bisa kok persahabatan kalian balik lagi “
“ Gitu ya kak ? Apa harus ? “
“ Kan itu cuma saran, terserah kamu nya aja, mau dijalanin atau gak “

*****
“ Cla, aku bisa jelasin semua nya kok ! Please Cla, aku sahabat kamu, dengerin aku. “
“ Oke, sekarang ikut aku ke kantin trus ceritain semuanya “
“ Makasih Cla “
“ Jadi kamu mau jelasin apa?”
“ Cla, aku minta maaf banget. Pertama, aku udah bohong sama kamu karna aku bilang kalau aku lagi ada acara keluarga. Tapi itu semua karna Dion maksa aku aku gak enak sama dia kalau aku harus nolak. Kedua, aku sama Dion belum pacaran dan aku bener – bener gak tau kalau kamu suka sama dia. Maafin aku Cla. Kita sahabatan lagi ya ? “
“ Gitu ya ? Ehmm... Iya udah deh “ jawabnya senang sambil memeluk Marissa.
Tiba – tiba mereka melihat Dion bersama Terry, orang yang dibenci Dion.
“ Loh, kok Dion sama Terry ? Bukannya Dion benci banget ya sama Terry ?”
“ Emang gitu ya Ris ?”
“ Iya, Dion pernah cerita ke aku kalau dia bener – bener benci sama tuh cewek”
Mereka mendengar suara teriakan dari arah belakang yang mengatakan kalau Dion dan Terry sekarang pacaran.
“ What ? Mereka pacaran ? Baru aja kemaren nembak aku sekarang kok udah sama cewek lain ? Cowok macam apa itu ?”
“ Kamu ikhlas kan Ris ?”
“ Yah, ikhlas – ikhlas aja deh. Lagian kan aku punya sahabat yang baik yaitu kamu, yang selalu nemenin aku, jadi aku gak kesepian lagi “
“ Hahaha.. Iya deh “ canda mereka sambil berpelukan.
Tak terasa, persahabatan mereka kembali utuh. Saat liburan, Clara dan Marissa pun berlibur bersama – sama. Kini, diary nya penuh dengan aktivitas mereka. Congrats for you []